
Setelah sebelumnya kita membuat blog hugo hingga selesai melakukan konfigurasi dasar dan membuat kontennya, ada satu langkah lagi yang paling penting agar blog kita dapat diakses oleh orang banyak di internet, yaitu melakukan deploy platform hosting gratis untuk static site.
Ada banyak platform yang bisa kita gunakan secara gratis, contohnya adalah GitHub, Gitlab, Netlify dan masih banyak lagi. Sebagai contoh di tulisan kali ini saya akan menggunakan GitHub Pages.
Membuat GitHub Pages
Cara ini saya masukkan karena konsepnya cukup mudah dipahami bagi non-developer yang kurang familiar dengan Git.
Github menyediakan layanan hosting untuk Static Site seperti hugo, dimana kita bisa mengakses blog kita dengan github pages.
Pertama-tama, sistem kalian harus sudah terinstall Git dan kalian sudah punya akun GitHub. Selanjutnya buat sebuah repository baru dengan format nama “username.github.io
” atau “organization.github.io
”. Jangan lupa visibility repo harus Public, dan klik “Add a README file”.
- Membuat repository baru
Setelah repository selesai dibuat, clone repository ke sistem kalian. Sebagai contoh saya disini menggunakan HTTPS.
- Salin link https repo
Buka terminal, salin link https repo kalian dan jalankan perintah git clone seperti berikut.
git clone https://github.com/username/username.github.io.git
- Proses clone repository
Setelah proses clone selesai, buka direktori tempat kalian melakukan clone sebelumnya, saya sendiri menempatkan repository di blog/afrizalhabibi.github.io/
.
Ganti baseURL
pada file config.toml kalian menjadi nama repository kalian. Sebagai contoh, baseURL saya adalah “https://afrizalhabibi.github.io”.
Selanjutnya masuk ke direktori hugo kalian dan jalankan perintah “Hugo” di terminal, maka hugo secara otomatis akan melakukan render file-file blog kalian ke dalam folder “public”.
- Proses generate file static site
- Hasil generate di folder public
Nah, file-file yang ada didalam direktori public inilah yang akan kita upload ke repository github.
Caranya, salin semua file yang ada di dalam folder public dan letakkan di folder repository kalian.
Setelah itu masuk ke direktori repository di terminal kalian dan ketikkan perintah berikut.
git add .
git commit -m “deploy hugo ke GitHub”
git push origin main
Jika kalian berada di branch master, maka ganti perintahnya menjadi git push origin master
.
- Proses push ke repository
Jika proses push selesai, tunggu beberapa saat dan blog kalian dapat diakses dengan url username.github.io
atau organization.github.io
menyesuaikan dengan nama repository kalian.
Custom Domain
Jika kalian memiliki TLD domain sendiri seperti .com .net .org atau TLD domain lainnya, kalian bisa menggunakan domain tersebut untuk github pages.
Caranya, sesuaikan baseURL kalian dengan custom domain yang akan kalian gunakan dan push ulang ke repository.
Setelah itu masuk ke halaman repository kalian dan klik tab Settings, pilih menu Pages.
Di bagian custom domain, ketikkan domain kalian. Misalnya, saya disini menggunakan aibiy.studio
sebagai custom domain saya.
- Konfigurasi custom domain
Setelah itu kita akan melakukan konfigurasi DNS, contohnya saya melakukan konfigurasi di Name.com. Untuk domain kalian, silahkan sesuaikan dengan tempat kalian membeli atau registrasi domain.
Buat konfigurasi DNS seperti berikut dan sesuaikan dengan nama domain kalian.
- Konfigurasi DNS
Setelah selesai konfigurasi, cek kembali konfigurasi github pages kalian, dan klik Enforce HTTPS.
- Selesai Konfigurasi
Kalian perlu menunggu sekitar 15 menit atau bahkan beberapa jam sampai konfigurasi benar-benar selesai. Jika konfigurasi selesai silahkan akses blog kalian melalui alamat domain yang baru.